Menurut pengalaman Saya ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi apabila kita akan menyambung dua kabel yang berbeda yaitu :
- Ukuran diameter kabel minimal sama atau mirip sehingga memudahkan dalam proses pelilitan.
- Kabel yang digunakan memiliki standar SNI dan SPLN
- Digunakan untuk kabel percabangan, misalnya untuk lampu dan saklar.
- Cara penyambungan kabel yang benar yaitu yang memiliki syarat: kuat, jarak dengan sambungan lain berjauhan, dilapisi isolasi.
Mungkin cara yang Saya jelaskan ini jarang ditemukan pada buku-buku panduan instalasi listrik karena ini adalah hasil pengalaman Saya pribadi, sebenarnya kurang pas kalau kabel tunggal disambung dengan kabel serabut karena kedua kabel tersebut berbeda jenis, kabel tunggal digunakan untuk instalasi listrik pada jalur utama beserta percabangannya dan pada kenyataannya kabel tunggal biasa dipasang diam di satu tempat, sedangkan kabel serabut umumnya digunakan pada peralatan elektronik atau kabel roll yang penggunaannya dapat berpindah-pindah.
Kadang-kadang kita kebingungan bagaimana menyambung kabel tunggal dengan kabel serabut, berbagai cara dilakukan tetapi tetap saja hasilnya kurang memuaskan, beberapa efek dari cara menyambung kabel yang kurang pas adalah:
- Mudah terlepasnya sambungan.
- kabel serabut mudah putus terutama pada bagian yang terdekat dengan sambungan.
- Aliran listrik yang melewati sambungan sering putus dan nyambung.
Mungkin dari hal seeprti itulah maka Saya berusaha mencari cara bagaimana caranya agar sambungan kabel tidak menimbulkan masalah, untuk anda yang menemui masalah pada penyambungan kabel yang berbeda jenis maka silahkan untuk mengikuiti tahapan-tahapan dan trik yang pernah Saya lakukan.
Sebelum meyambung kabel alangkah baiknya bila kita menyiapkan dulu peralatan yang dibutuhkan seperti:
- kabel tunggal
- tang kombinasi
- isolasi khusus untuk kabel listrik
Cara menyambung:
1. siapkan kedua ujung kabel yang akan disambung yaitu kabel serabut dan kabel tunggal lalu kupas pelapis(isolator)
pada kedua kabel sampai terlihat kawat tembaga yang ada di bagian dalam
kira-kira sepanjang 2-4cm.pilinlah kabel serabut agar menyatu sehingga
memudahkan dalam proses penyambungan. dekatkan kedua kabel sehingga
terlihat seperti berdampingan, pada posisi ini letak kedua kabel
sejajar.
2. lilitkan kabel serabut pada kabel tunggal sehingga lilitan tersebut menutupi setengah dari kabel tunggal
3. tarik dan tekuk kabel serabut sampai letaknya bersebrangan dengan kabel tunggal.
4. lilitkan sisa kabel tunggal yang tidak terlilit kabel serabut sehingga lilitan kabel tunggal dapat menutupi kabel serabut dan kabel tunggal itu sendiri.
5. dengan cara ini maka sambungan akan lebih kuat dan terkoneksi dengan baik, untuk menjaga agar sambungan tidak membahayakan kita maka lapislah sambungan dengan isolasi.
Dengan beberapa pedoman penyambungan seperti di atas semoga dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul saat kita akan menyambung kabel yang berbeda jenis yaitu antara kabel serabut dengan kabel tunggal.
2. lilitkan kabel serabut pada kabel tunggal sehingga lilitan tersebut menutupi setengah dari kabel tunggal
3. tarik dan tekuk kabel serabut sampai letaknya bersebrangan dengan kabel tunggal.
4. lilitkan sisa kabel tunggal yang tidak terlilit kabel serabut sehingga lilitan kabel tunggal dapat menutupi kabel serabut dan kabel tunggal itu sendiri.
5. dengan cara ini maka sambungan akan lebih kuat dan terkoneksi dengan baik, untuk menjaga agar sambungan tidak membahayakan kita maka lapislah sambungan dengan isolasi.
Dengan beberapa pedoman penyambungan seperti di atas semoga dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul saat kita akan menyambung kabel yang berbeda jenis yaitu antara kabel serabut dengan kabel tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar