Selasa, 03 Juni 2014

PENGAMAN ARUS BOCOR INSTALASI LISTRIK RUMAH

Tahukah anda bahwa breaker yang terpasang pada meteran listrik dirumah TIDAK akan melindungi anda dari kematian pada saat tersengat aliran listrik? , Dan tahukah anda bahwa lebih dari 70% kasus sengatan listrik berakibat fatal dalam instalasi rumah dibandingkan dalam industri(=Kompas red). Gangguan listrik pada instalasi rumah lebih banyak disebabkan oleh gangguan isolasi dibandingkan gangguan hubung singkat dan gangguan beban lebih ,dimana kemungkinan arus bocor yang ada di peralatan sangat tinggi.
            Hal ini disebabkan perawatan berkala pada instalasi dirumah jarang dilakukan dan kadang terabaikan. Padahal hal itu menjadi sumber bahaya pada orang orang yang kita kasihi dimana dalam kesehariannya sering melakukan kegiatan yang beresiko terhadap listrik. Contohnya : menyetrika , memasak, menggunakan blender , menggunakan hair dryer ataupun menggunakan mesin cuci.
Untuk itu dibutuhkan pengaman arus bocor yang akan melindungi manusia dari kemungkinan :

  • Kontak langsung
Resiko tersengat listrik bila langsung memegang kawat , kabel terkelupas atau penghantar steker. Kegiatan beresiko ini adalah pada saat memasukkan steker pada soketnya saat menggunakan setrika , blender , menggunakan hair drayer ataupun rice cooker.
  • Kontak Tak langsung
Peralatan yang mengalami gangguan isolasi dimana arus listrik melewati body peralatan yang terbuat dari besi tanpa pentanahan yang baik tanpa sengaja tersentuh. Contoh kabel listrik mesin cuci yang terkupas menempel ke bodynya tanpa kita ketahui , body mesin cuci itu sudah bertegangan dan tersentuh manusia sehingga sengatan listrik tidak bisa dihindarkan lagi.
  • Pengaman rumah dari kebakaran
Arus dengan besaran 500mA pada dua titik kontak dua logam bertegangan dapat menimbulkan percikan api

Pengaman arus bocor instalasi listrik dirumah dianjurkan adalah ELCB ( Earth Leakage Circuit Breaker ) atau DPNa vigi atau modul Vigiblok atau RCD ( residual current device ) atau Gawai arus bocor atau dengan nama lain dengan prinsip sama. Pengaman ini harus membatasi arus bocor sebesar 30mA . penjelasan tentang cara kerja dan kenapa angka tersebut akan dibahas pada edisi yang lain.
Ingat ….ELCB atau RCD ini adalah modul tambahan selain MCB standard yang terpasang di meteran listrik di rumah.

Yang harus segera dilakukan pada instalasi di rumah adalah :
  • Selalu pasang kabel pentanahan di setiap socket dan instalasi di rumah (kabel grounding)
  • Segera pasang ELCB atau DPNa dengan proteksi 30 mA.
  • Lakukan pengetesan rutin sesuai petunjuk untuk memastikan fungsinya
  • Selalu kenali bahaya yang bisa timbul dari penggunaan alat alat listrik rumah tangga
Sayangi dan Lindungi keluarga anda dari bahaya tersengat listrik dengan memasang ELCB atau DPNa dengan proteksi 30mA serta pemasangan sistem instalasi pentanahan yang baik

ALAT PROTEKSI TERHADAP SENGATAN LISTRIK YANG BEKERJA SECARA OTOMATIS

Pada saat ini sudah banyak dijumpai alat-alat proteksi otomatis terhadap tegangan sentuh. Peralatan ini tidak terbatas pada pengamanan manusia dari sengatan listrik, namun berkembang lebih luas untuk pengamanan gedung yang terpasang jaringan instalasi listrik dari bahaya kebakaran akibat hubung singkat (konsleting).
.
1. Jenis-Jenis Alat Proteksi Otomatis
          Jenis-jenis alat proteksi yang banyak dipakai, antara lain adalah: Residual Current Device (RCD), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dan Ground Fault Circuit Interruptor (GFCI). Walaupun berbeda-beda nama namun secara prinsip adalah sama, yakni alat ini akan bekerja atau aktif bila mendeteksi adanya arus bocor ke tanah. Karena kemampuan itulah, arus bocor ini dianalogikan dengan arus sengatan listrik yang mengalir pada tubuh manusia.

2. Prinsip Kerja Alat Proteksi Otomatis
          Gambar 1 di bawah ini menunjukkan bentuk fisik sebuah RCD untuk sistem satu fasa dan skema diagramnya ditunjukkan pada gambar 2. 

Gambar 1. Bentuk fisik RCD 1 fasa

Gambar 2. Skema diagram RCD 1 fasa

          Prinsip kerja RCD dapat dijelaskan sebagai berikut (perhatikan skema diagram pada gambar 2) :
Iin   : arus masuk
Iout : arus keluar
IR1 : arus residual yang mengalir ke tubuh
IR2 : arus residual yang mengalir ke tanah
Min : medan magnet yang dibangkitkan oleh arus masuk
Mout : medan magnet yang dibangkitkan oleh arus keluar.
          Dalam keadaan terjadi arus bocor, maka arus keluar lebih kecil dari arus masuk, Iout < Iin dan arus residu mengalir keluar setelah melalui tubuh manusia atau tanah. Karena Iin>Iout maka Min>Mout, akibatnya akan timbul ggl induksi pada coil yang dibelitkan pada toroida sehingga ggl induksi mengaktifkan peralatan pemutus rangkaian.
        Sedangkan bentuk fisik ELCB untuk sistem tiga fasa ditunjukkan pada gambar 3 dan skema diagramnya ditunjukkan pada gambar 4 di bawah ini.

Gambar 3. Bentuk fisik ELCB 3 fasa

Gambar 4. Skema diagram ELCB 3 fasa

          Prinsip kerja pengaman/proteksi otomatis untuk sistem tiga fasa dapat dijelaskan sebagai berikut (perhatikan skema diagram gambar 4) : 
Bila tidak ada arus bocor (ke tanah atau tubuh manusia) maka jumlah resultan arus yang mengalir dalam keempat penghantar sama dengan nol. Sehingga trafo arus (CT) tidak mengalami induksi dan trigger elektromagnet tidak aktif. Dalam hal ini tidak terjadi apa-apa dalam sistem. Namun sebaliknya, bila ada arus bocor, maka jumlah resultan arus tidak sama dengan nol, maka trafo arus (CT) menginduksikan tegangan dan mengaktifkan trigger sehingga alat pemutus daya ini bekerja memutuskan beban dari sumber (jaringan).
          Gambar 5 dan gambar 6 memperlihatkan pemakaian CRD atau ELCB. Bila pengamanan untuk satu jenis beban saja maka RCD dipasang pada saluran masukan alat saja. Sedangkan bila pengamanan untuk semua alat/beban dan saluran, maka alat pengaman dipasang pada sisi masukan/sumber semua beban. Mana yang terbaik, tergantung dari apa yang diinginkan. Kalau keinginan pengamanan untuk semua rangkaian, maka gambar 6 yang dipilih. Namun perlu dipertimbangkan aspek ekonomisnya, karena semakin besar kapasitas arus yang harus dilayani maka harga alat akan semakin mahal pula walaupun dengan batas arus keamanan (bocor) yang sama.

Gambar 5 Pemasangan ELCB pada beban (proteksi lokal)

Gambar 6. Pemasangan ELCB pada jaringan sumber (proteksi terpusat)

          Untuk alat-alat yang dipasang di meja, cukup dengan arus pengamanan DIn= 30 mA, sedangkan untuk alat-alat yang pemakaiannya menempel ke tubuh (bath tube, sauna, alat pemotong jenggot, dan lain-lain) digunakan alat pengaman dengan arus lebih rendah, yaitu DIn =10 mA. Untuk pengamanan terhadap kebakaran (proteksi terpusat) dipasang dengan DIn= 500 mA.

3. Proteksi pada Peralatan Portabel
          Metode pengamanan atau proteksi peralatan listrik portabel dibedakan menjadi dua kelas, yaitu Alat Kelas I dan Kelas II. Sedangkan untuk alat-alat mainan anak-anak dikategorikan sebagai alat Kelas III.
a. Alat Kelas I adalah alat listrik yang pengamanan terhadap sengatan listrik menggunakan saluran pentanahan (grounding). Alat ini mempunyai selungkup (casing) yang terbuat dari logam.
b. Alat Kelas II adalah alat listrik yang mempunyai isolasi ganda, di mana selungkup atau bagian-bagian yang tersentuh dalam pemakaiannya terbuat dari bahan isolasi. Pada alat kelas ini tidak diperlukan saluran pentanahan. Berikut ini adalah contoh alat yang termasuk Kelas I dan Kelas II.


Gambar 7. Contoh klasifikasi proteksi pada peralatan listrik portable

4. Prosedur Keselamatan Umum
a. Hanya orang-orang yang berwenang dan berkompeten yang diperbolehkan bekerja pada atau di sekitar peralatan listrik
b. Menggunakan peralatan listrik sesuai dengan prosedur (jangan merusak atau membuat tidak berfungsinya alat pengaman atau alat proteksi).
c. Jangan menggunakan tangga logam untuk bekerja di daerah instalasi listrik 
d. Pelihara alat dan sistem instalasi listrik dengan baik
e. Menyiapkan langkah-langkah tindakan darurat ketika terjadi kecelakaan
- Prosedur shut-down : tombol pemutus aliran listrik (emergency off) harus mudah diraih.
- Pertolongan pertama pada korban
f. Pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik
- Korban harus dipisahkan dari aliran listrik dengan cara yang aman sebelum dilakukan pertolongan pertama

Gambar 8. Pemisahan si korban dari aliran listrik

- Hubungi bagian yang berwenang untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pertolongan pertama harus dilakukan oleh orang yang berkompeten.

5. Prosedur Keselamatan Khusus
a. Prosedur Lockout/Tagout
          Prosedur ini merupakan prosedur keselamatan khusus yang diperlukan ketika bekerja untuk melakukan pemeliharaan/perbaikan pada sistem instalasi dan peralatan listrik secara aman.
b. Tujuan:
- Mencegah adanya release baik secara elektrik maupun mekanik yang tidak disengaja yang membahayakan orang yang sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan dan atau perbaikan,
- Memisahkan/memutuskan dari aliran listrik.
c. Langkah-langkah prosedur ini dapat dijelaskan sebagai berikut
- Buat rencana lockout/tagout
- Beri tahu operator dan pengguna lainnya rencana pemutusan aliran listrik
- Putuskan aliran pada titik yang tepat
- Periksa apakah tim/pekerja telah menggantungkan label (padlocks) tanda perbaikan pada titik lockout
- Letakkan tulisan “perhatian” pada titik lockout
- Lepaskan energi sisa/tersimpan (seperti pada baterai, kapasitor, per dan sebagainya)
- Pastikan bahwa peralatan/sistem tidak beraliran listrik
- Semua anggota tim/pekerja mengambil label (padlock)-nya kembali setelah pekerjaan selesai.

CIRI-CIRI MCB YANG MASIH BAGUS DAN YANG SUDAH LEMAH/RUSAK

Gambar MCB
Gambar MCB
MCB (miniature circuit breaker) adalah alat instalasi listrik yang berfungsi memutus dan menyambungkan arus listrik, adakalanya dalam kurun waktu tertententu dapat mengalami kerusakan baik karena faktor usia ataupun alatnya sendiri yang kualitasnya kurang baik.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai masalah yang berhubungan dengan listrik, misalnya saja tiba-tiba listrik di rumah padam sedangkan saat itu sedang tidak ada pemadaman aliran listrik oleh PLN, hal tersebut bisa saja diakibatkan oleh kerusakan pada peralatan listrik di rumah, salah satunya misalnya MBC yang sedang kita bahas ini, sebelum kita memastikan bahwa penyebab matinya listrik di rumah diakibatkan oleh MCB alangkah baiknya mengetahui dulu apa saja ciri-ciri MCB yang masih baik atau yang sudah rusak tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasannya di bawah ini.


Ciri-ciri MCB yang masih bagus/baik
  • MCB hanya akan turun/mati/off secara otomatis bila terjadi hubungan pendek/korsleting dan pemakaian daya listrik yang melebihi kemampuan MCB.
  • MCB yang turun/mati/off akibat pemakaian daya listrik berlebih akan mudah dinyalakan kembali setelah sebagian alat listrik dimatikan.
  • MCB yang masih bagus akan selalu berada  pada posisi on dan tidak akan off tanpa sebab-sebab seperti pada poin 1. 

Ciri-ciri MCB yang sudah lemah/rusak
  • MCB yang sudah lemah/rusak tidak akan turun/mati/off secara otomatis bila terjadi hubungan pendek/korsleting dan pemakaian daya listrik yang melebihi kemampuan MCB.
  • MCB yang sudah lemah/rusak yang  turun/mati/off akibat hubungan pendek akan sulit dinyalakan kembalimeskipun penyebab hubungan pendek itu sudah diperbaiki.
  • MCB yang sudah lemah/rusak yang  turun/mati/off akibat pemakaian daya listrik berlebih akan sulit dinyalakan kembali meskipun sebagian alat listrik sudah dimatikan.

INSTALASI LISTRIK KWH METER DAN MCB

Aliran listrik yang masuk ke rumah kita berasal dari kabel PLN yang masuk melewati KWH meter dan MCB dengan urutan-urutan sebagai berikut:

  1. Pertama-tama dua buah kabel hitam(kabel twis) dari tiang listrik disekitar rumah akan dibentangkan ke rumah kita, dua kabel itu terdiri dari kabel fasa/positip/setrum dan kabel netral/negatip
  2. Kabel fasa akan disambungkan ke input KWH meter kemudian akan disambungkan ke input MCB, dari MCB kabel fasa akan masuk ke dalam rumah berupa kabel NYM berwarna hitam(umumnya) ukuran 2,5mm untuk selanjutnya dapat digunakan oleh kita/konsumen.
  3. Kabel netral atau negatip dari PLN akan tersambung ke terminal KWH meter kemudian akan masuk ke rumah untuk dapat digunakan.
  4. Selain dua buah kabel yang datang dari PLN ada juga kabel yang khusus dipasang sebagai grounding/arde, kabel ini terhubung langsung ke tanah/bumi dengan cara menanamkan pipa besi ke dalam tanah dengan kedalaman tertentu untuk kemudian akan dihubungkan dengan kabel NYM yang berwarna kuning, kabel ini akan dihubungkan pada setiap terminal stopkontak.
  5. fungsi kabel grounding/arde adalah untuk menghilangkan strum kecil yang biasanya terdapat pada badan alat elektronik seperti kulkas,komputer dll. Selain itu grounding berfungsi untuk membuang arus liar yang dapat menimbulkan percikan api pada stopkontak. 

CARA MEMPERBAIKI STOP KONTAK LISTRIK

Stopkontak tembok
Keluhan, Penyebab, dan Cara memperbaiki stop kontak :

1. Keluhan: steker yang dihubungkan ke stop kontak mudah goyang dan terlepas sendiri sehingga aliran listrik labil (dalam kondisi antara terhubung dan tidak terhubung).
Penyebab: plat yang berfungsi menjepit jari steker yang terdapat di dalam stop kontak dalam kedaan renggang melebihi diameter jari steker.
Cara memperbaiki: matikan skelar MCB,mulailah membuka sekrup stop kontak, jepitlah(gunakan tang buaya/tang monyong)masing-masing plat yang berfungsi menjepit jari steker agar diameternya mengecil,usahakan diameter lubang plat tidak terlalu kecil karena bila terlalu kecil akan menyulitkan jari steker yang masuk, untuk memastikannya cobalah masukkan steker ke lubang stopkontak.z

2. Keluhan: lubang stop kontak bewarna hitam dan meleleh seperti bekas terbakar.
Penyebab: akibat longgarnya steker(poin 1) yang masuk ke stopkontak sehingga terjadi ngefong yang mengakibatan panasna di area tersetbut.
Cara memperbaiki: bila stop kontak masih layak untuk dipakai maka Cara untuk memperbaikinya sama seperti poin 1, pasanglah kabel grounding/arde pada stop kontak untuk menetralisir percikan api.

3. Keluhan: stop kontak tidak dapat mengalirkan listrik ke steker.
Penyebab: kabel terlepas dari terminal stop kontak atau ada jalur kabel yang putus dari stop kontak menuju kabel utama instalasi listrik.
Cara memperbaiki: mulailah memperbaiki dengan cara seperti pada poin 1, lalu periksa dan sambungkan kabel yang seharusnya terhubung dengan terminal yang ada di dalam stop kontak, periksa dan sambungkan jalur listrik dari stop kontak menuju jalur utama instalasi listrik di rumah.


Cara memasang kabel grounding/arde pada stop kontak

Di bagian belakang stop kontak terdapa tiga buah terminal yang terdiri dari:

1. dua buah terminal(berupa sekrup untuk mengencangkan kabel) yang terhubung dengan plat yang berfungsi menjepit jari steker yag masuk ke lubang stop kontak. Masing-Masing terminal ini harus dihubungkan ke kabel positip/pasa (basanya berwarna hitam) dan kabel negatip/netral (biasanya berwarna biru) jalur utama instalasi listrik.

2. Satu terminal terdapat di tengah-tengah antara terminal yang terhubung dengan kabel positip/pasa dan kabel negatip/netral,terminal ini nantinya harus dihubungkan ke kabel gruonding/arde yang umumnya berwarna kuning. Bila ditelusuri maka terminal ini akan berhubungan dengan dua buah plat kecil yang terletak di depan kedua sisi kiri dan kanan stop kontak, kedua plat ini berfungsi untuk menahan steker agar tidak terlepas dari stop kontak selain itu kedua plat ini nantinya kan bersentuhan dengan plat yang sama yang terdapat pada steker/colokan. Penggunaan grounding/arde pada stop kontak sangat dianjurkan untuk menetraliir listrik yang ada pada badan alat elektronik terutama yang berdaya/watt besar seperti lemari es, komputer, dan mesin cuci.

CARA MEMBUAT KABEL ARDE (GROUNDING) SENDIRI

lambang grounding / arde
Tulisan ini saya buat karena banyaknya pemasangan kabel arde(grounding) di hampir setiap rumah menyatu dengan jalur kabel listrik negatip/netral dari listrik PLN. Sebelum kita menuju pokok bahasan ada baiknya kita mengetahui dulu manfaat dari kabel ini, diantaranya yaitu:
  • Menetralisir setrum yang ada pada badan alat elektronik seperti pada komputer, lemari es, strika listrik, dan lain-lain, bila badan semuaa lat tersebut terhubung ke kabel grounding maka badan alat elektronik tersebut tidak akan nyetrum lagi bila bersentuhan dengan kulit kita.
  • Membuang percikan api listrik yang biasanya muncul pada stop kontak yang dipasang steker dari alat elektronik yang berdaya listrik besar.
"Untuk alat elektronik seperti komputer, badannya tidak boleh terhubung dengan listrik negatip(netral) karena dikhawatirkan akan merusak komponen yang ada di dalamnya" Dengan salah satu alasan ini(mungkin ada alasan lainnya) maka sebaiknya kabel arde benar-benar terpisah atau tidak digabung dengan kabel negatip/netral.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat jalur kabel arde
  • Tang kombinasi
  • Palu
  • linggis
Bahan-bahan yang diperlukan:
  • Kabel NYM  ukuran 2,5mm, usahakan yang berwarna kuning agar mudah untuk membedakan dengan kabel yang lain sehingga memudahkan dalam pemasangan.
  • Pipa besi.. untuk listrik dengan daya 900 watt panjangnya minimal 150cm atau lebih panjang lebih baik.
  • paku klem secukupnya
 Cara memasang:

pipa ARDE (GROUNDING)
Klik gambar
untuk memperbesar
  1. Pilih lokasi untuk menanam pipa besi ke tanah, usahakan daerah di seleliling dekat rumah yang permukaan tanahnya terlihat, bila disekliling fumah tanahnya tertutup tembok atau keramik maka harus dibobok dulu agar pipa dapat leluasa masuk ke dalam tanah.
  2. tancapkan pipa pada tmpat yang sudah dipilih, tanamlah pipa memakai palu agar masuk ke dalam tanah sampai kedalaman yang kita inginkan. 
  3. Sambungkan kabel NYM yang telah dikupas kulitnya ke ujung pipa besi yang telah tertanam ke dalam tanah.
  4. Hubungkan  kabel NYM yang sudah disambungkan dengan ujung pipa besi ke setiap terminal grounding stop kontak.

CARA MEMASANG, MERANGKAI, MENYAMBUNG KABEL UTAMA JALUR INSTALASI LISTRIK DI RUMAH

Perlu diktahui bahwa artikel ini hanya untuk pemasangan instalasi listrik di rumah tempat tinggal saja dan tempat pemasangannya di atas para/bawah atap.


Peralatan:

  • Tang kombinasi
  • Tespen
  • Obeng min
  • Obeng plus
  • Palu

Bahan-bahan:
  • Kabel NYM ukuran 3 X 2,5mm yang panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan
  • Isolasi khusus untuk kabel listrik yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
  • Tedus  yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
  • Paku klem nomor 10, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
Cara memasang:
  1. Saat listrik di rumah masih dalam keadaan menyala/on naiklah ke atas para(daerah di bawah atap)sambil membawa tespen dan carilah yang mana kabel positip,negatip dan ground, pakailah alas sepatu karet yang kering agar terhindar dari bahaya tersengat setrum.
  2. Setelah diketahui yang mana kabel positip,negarip dan ground matikanlah aliran listrik di rumah dengan memindahkan sakelar MCB dari posisi on(1) ke posisi off(0) kemudian bawalah semua perlatan dan bahan-bahan ke atas para rumah dan muailah merangkai.
  3. Pasanglah tedus pada kayu plapon yang dekat dengan pipa tempat keluarnya kabel positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding dan stop kontak atau sakelar, intinya posisi tedus adalah tempat kita membuat sambungan kabel.
  4. Masukan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) dan kabel NYM ke lubang tedus lalu kupas kult masng-masing kabel sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 2cm.
  5. sambungkan kabel NYM kita dengan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) sesuai warnanya masing-masing, kemudian tutup semua sambungan dengan isolasi lalu masukkan ke dalam tedus lalu pasanglah pentup tedusya.
  6. Bentangkan dan urutkan kabel mengikuti jalur terpasangnya tedus dengan cara mengikuti jalur terpasangnya tedus kemudian pasanglah paku klem pada kabel dan ditancapkan ke kayu plapon dengan jarak antara klem 50cm.
  7. Masukkan kabel  ke lubang tedus, kabel yang ada di dalam/tengah tedus harus dilebihkan untuk memudahkan pengerjaan saat disambung dengan kabel stop kontak atau kabel sakelar.
  8. Teruslah mengurut kabel sampai semua tedus terlewati. Potonglah kabel pada tedus terakhir yang dilewati.
  9. Untuk memasang kabel percabangan silakan baca artkel lain di bawah ini:

CARA MENGGANTI FITTING LAMPU

Alasan orang mengganti fitting lampu dikarenakan fitting lampu yang lama sudah rusak akibat pecah atau meleleh oleh panasnya lampu atau hanya ingin mengganti model fitting lama dengan model yang baru yang tentunya sesuai dengan selera kita. artikel ini membahas cara mengganti fitting lampu fitting lampu yang terpasang pada langit-langit rumah dan hanya sebagai contoh saja,mungkin ada juga fitting lampu yang terpasang pada tempat lain selain pada langit-langit rumah tetapi pada prinsipnya sama, mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

pada saat penggantian fitting lampu disarankan untuk mematikan sakelar MCB terlebih dahulu agar terhindar dari bahaya tersengat listrik saaat kulit menyentuh kabel dan terminal pada fitting lampu yang kita ganti.


Cara melepaskan fitting lampu lama dari langit-langit rumah:

  1. Lepaskan lampu dari fitting dan simpanlah di tempat yang aman, kemudian bukalah sekrup yang terdapat pada fitting lampu menggunakan obeng plus atau minus yang sesuai dengan bentuk kepala sekrupnya.
  2. Setelah sekrup terlepas tariklah fitting lampu dengan pelan-pelan dan hati-hati dari dudukannya agar kabel yang masih terhubung tidak putus, maka setelah itu akan terlihat kabel yang menjuntai dan masih terhubung ke terminal fitting lampu. mungkin di sebagian fitting ada yang tidak menggunakan dudukan untuk fitting lampu tetapi langsung menempel ke langit-langit rumah.
  3. Lepaskan kabel yang terhubung ke fitting lampu dengan memutar sekrup berlawanan dengan arah jarum jam yang terdapat pada terminal yang terletak di belakang fitting lampu.

Cara memasang fitting lampu baru
  1. Sambungkan dua kabel bekas fitting lampu lama yang terletak di langit-langit rumah ke terminal fitting lampu baru dengan cara memasukkkan kedua kabel tersebut ke terminal fitting lampu baru, kemudian putar sekrupnya searah jarum jam memakai obeng sampai terasa kencang.
  2. Tempelkan fitting baru ke langit-langit rumah kemudian masukkan sekrup lalu kencangkan menggunakan obeng.

Kabel yang terpasang pada fitting lampu terdiri dari:
  • Kabel fasa/positip dari jalur utama instalasi listrik yang sebelumnya diputus atau dihubungkan oleh sakelar.
  • Kabel netral/negatip langsung dari jalur utama instalasi listrik.

CARA MERAKIT STOPKONTAK PARALEL(TERMINAL STOPKONTAK)

STOPKONTAK PARALEL
Stopkontak paralel
Di setiap rumah biasanya telah tersedia beberapa stopkontak listrik yang terpasang pada tembok atau media lainya yang dirangkai pada saat penyambungan listrik oleh PLN ataupun pegawai kontraktor instalasi listrik, tetapi dengan seiiring berjalannya waktu jumlah stopkontak yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah peralatan elektronik yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya di setiap rumah, untuk itu diperlukan penambahan jumlah stopkontak baru.

Kebanyakan orang enggan untuk membuat stopkontak baru di tembok rumahnya dengan alasan akan mengeluarkan biaya yang besar, maka dari itu mereka lebih memilih membeli stopkontak paralel yang memiliki jumlah lubang untuk steker yang banyak yang lengkap dengan kabel beserta stekernya, selain itu jenis stopkontak ini praktis bisa dibawa ke mana.

Kebanyakan stopkontak yang dijual di pasaran ternyata masih banyak yang jauh dari standar kelayakan, misalnya penggunaan ukuran diameter kabel yang terlalu kecil atau bahan stopkontak yang berfungsi menjepit jari steker yang berkualitas rendah sehingga mengakibatkan ngefong dan terbakarnya badan stopkontak.

Bila terpaksa membeli stopkontak paralel yang sudah jadi, gunakanlah hanya untuk pemakaian alat elektronik yang berdaya/watt kecil seperti charger HP,pemutar DVD, speaker aktif dan lain-lain. tapi bila akan menggunakan stopkontak paralel untuk alat elektronik yang berdaya/watt besar seperti kulkas,mesin cuci, atau mesin pompa air listrik disarankan merakit sendiri stopkontak paralelnya agar dapat memilih bahan-bahan yang berkualitas dan SNI. Untuk membuatnya silakan simak penjelasannya di bawah ini:

Peralatan yang diperlukan:
  • Obeng plus
  • Obeng minus
  • Tang kombinasi
  • Pisau cutter
Bahan-bahan:
  • Steker/colokan dua jari yang dilengkapi plat untuk grounding/arde
  • Stopkontak paralel yang mampu menampung beberapa Steker/colokan.
  • Kabel NYM 3X1,5mm serabut atau tunggal, panjang disesuaikan dengan kebutuhan.
Cara merakit:
    stopkontak paralel+kabel
    steker tanpa bungkus
    Steker+kabel

  1. Kupaslah kedua ujung kabel menggunakan pisau cutter sampai terlihat tiga buah kabel yang berbeda warna yaitu: biru-hitam-kuning.
  2. kupaslah kulit pada ujung ketiga kabel tersebut sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 1cm.
  3. Longgarkan sekrup steker kemudian buka badan steker sehingga menjadi dua bagian,
  4. longgarkan kedua sekrup yang berfungsi mengunci kabel kemudian masukkan kabel ke lubang pengunci sampai ujung kabel dapat menjangkau tiga buah sekrup penghubung kabel .
  5. Pasanglah kabel warna biru dan hitam ke masing-masing baud terminal steker yang terhubung ke kedua jari steker.
  6. Hubungkan kabel kuning ke sekrup yang tertanam pada sebuah plat yang terhubung ke dua buah plat kecil penghubung grounding yang terletak di sisi luar badan steker.
  7. Pasangkan ketiga ujung kabel lainnya ke terminal stopkontak dengan cara membuka semua sekrup stopkontak.
  8. masukkan ketiga ujung kabel tembaga ke tiap-tiap plat penghubung kabel. Untuk kabel biru dan hitam dipasang pada plat yang berada di sisin kiri dan kanan sedangkan kabel kuning dipasang pada plat yang berada di tengah-tengan (yang terhubung dengan dua buah plat kecil yang muncul di tiap-tiap sisi stopkontak), inilah plat yang nantinya terhubung ke plat grounding yang terdapat pada steker alat elektronik.
  9. bila semua kabel telah terpasang pada tempatnya masing masing dengan benar dan kuat pasanglah kembali badan dan sekrup stopkontak seperti semula.

CARA MEMPERBAIKI FITTING LAMPU

Ada saatnya lampu yang terpasang pada fitting lampu mengalami beberapa masalah seperti: nyala lampu yamg tidak stabil(berkedip), lampu tiba-tiba mati padahal kondisi lampu masih baik bila dicoba pada fitting lampu yang lain,dan melelehnya fitting lampu.

Masalah-masalah seperti itu dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya: ulir lampu yamg tidak terpasang dengan baik pada ulir fitting yang mengakibatkan tidak terjadinya koneksi yang baik antara lampu dan fittingnya sehingga yang terjadi hanyalah ngefong 


Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara:

  1. Matikan MCB dan sakelar lampu.
  2. Lepaskan lampu dari fitting lampu.
  3. Gunakan obeng minus untuk mencongkel plat yang ada di bagian terdalam fitting lampu sampai plat itu agak renggang dari badan fitting.
  4. Pada saat mencongkel lakukanlah dengan hati-hati agar plat tidak patah saat dicongkel.
  5. pasang kembali lampu pada fittingnya lalu nyalakan MCB berikut sakelar lampu.
  6. Bila lampu menyala normal maka perbaikan fitting lampu berhasil tapi bila lampu tidak menyala ada kemungkinan kabel yang terpasang pada konektor fitting lampu putus, cobalah untuk melepaskan fitting lampu dari tempatnya kemudian periksa perkabelan yang ada di balik fitting lampu mungkin saja kabel tidak terpasang baik pada konektornya.

CARA MENYAMBUNG/MELILIT KABEL TUNGGAL

Cara penyambungan kabel ada bermacam-macam bentuk dan kegunaan, untuk posting kali ini saya hanya akan menjelaskan cara menyambung kabel khusus untuk kabel tunggal seperti kabel NGA atau NYM, karena kabel jenis inilah yang banyak digunakan pada instalasi listrik rumah tangga. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak cara-caranya di bawah ini:

simpul ekor babi
Simpul ekor babi

 1. Sambungan ekor babi, sambungan ekor babi adalah cara menyambung dua atau beberapa kabel tunggal biasanya terdapat pada sambungan kabel yang berada dalam tedus,keunggulan tekhnik ini adalah dapat digunakan lebih dari dua kabel, mudah saat dilakukan penambahan sambungan kabel lagi,dan memudahkan dalam proses pembukaan simpul bila suatu saat akan dibuka untuk sebuah perawatan. cara membuatnya adalah dengan:
dekatkan kedua ujung kabel yang telah dikupas isolatornya(pembungkus kabel) sampai berkedudukan sejajar.
jepit kedua ujung kabel menggunakan tang kumbinasi lalu putarlah tang dengan satu arah putaran sampai kedua ujung kabel saling melilit.

simpul kabel ekor babi
Simpul salaman

 2. Sambungan jabat tangan, adalah cara menyambung kabel hanya untuk dua buah kabel tunggal dalam satu garis lurus, sambungan ini dilakukan pada kabel yang akan diperpanjang sehingga butuh disambung untuk mencukupi kebutuhan pemasangan. cara menyambungnya adalah:
  • dekatkan kedua ujung kabel yang telah dikupas isolatornya(kulit kabel)sampai keduanya saling melewati
  • jepit kedua ujung kabel memakai tang kombinasi kemudian putar kedua tang secara bersamaan sampai kedua kabel saling melilit
  • lilitkan sisa ujung kabel yang belum melilit ke kabel pasangannya untuk memperkuat simpul

CARA MEMASANG, MENYAMBUNG, MERANGKAI KABEL LISTRIK TIGA SAKELAR TIGA LAMPU

Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang cara memasang, menyambung, merangkai atau merakit kabel listrik untuk tiga buah lampu pada ruangan berbeda yang masing-masing dapat disakelar atau dimati hidupkan di satu tempat, misalnya lampu luar, lampu ruang tamu dan lampu ruang keluarga, sedangkan sakelar diletakkan di sekitar ruang keluarga.


Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Sakelar untuk tiga lampu, satu buah .
  • Fitting/mangkok lampu, tiga buah.
  • Kabel NYM ukuran 2X1,5mm, secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Isolasi khusus listrik, satu buah.
  • Klem kabel no.10, dua bungkus
Gambar rangkaian instalasi listrik tiga saklar tiga lampu

Cara memasang:
  1. Matikan listrik di rumah dengan memindahkan posisi sakelar MCB dari ON (1) ke OFF (0).
  2. Gabungkan(jumper) salah satu terminal dari masing-masing sakelar menggunakan kabel yang sudah dikupas kulitnya kemudian terminal yang sudah digabung tadi disambungkan menggunakan kabel berwarna hitam ke kabel positip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna hitam dan pada kabel ini tespen akan menyala).
  3. Pasang kabel berwarna hitam pada terminal sakelar sebelah kiri kemudian sambungkan kabel itu ke salah satu terminal fitting lampu luar.
  4. Pasang kabel berwarna hitam pada terminal sakelar bagian tengah kemudian sambungkan ujung kabel itu ke salah satu terminal fitting lampu ruang tamu.
  5. Pasang kabel berwarna hitam pada terminal sakelar sebelah kanan kemudian sambungkan ujung kabel itu ke salah satu terminal fitting lampu ruang keluarga.
  6. Gabungkan(jumper) salah satu terminal dari ketiga fitting lampu yang belum dipasang kabel apapun memakai kabel berwarna biru lalu sambungkan ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna biru)
  7. Jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dan memasang klem kabel dengan jarak antar klem 50cm agar kabel menjadi kokoh dan rapi.

PERAWATAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Instalasi listrik di setiap rumah yang dipakai setiap hari haruslah selalu mendapatkan perhatian yang serius karena berhubungan dengan keselamatan jiwa penghuninya. terjadinya kebakaran di rumah banyak yang diakibatkan oleh korsleting listrik, hal tersebut banyak diakibatkan oleh kelalaian pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai dengan prosedur pemasangan yang benar atau kurangnya kepedulian kita dalam hal perawatan instalasi listrik di rumah.
Dengan dilakukan perawatan yang baik dan berkala maka masalah-masalah yang timbul akibat listrikdapat dicegah sedini mungkin. berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan untuk perawatan instalasi rumah:

Stopkontak/lubang colokan
Stopkontak,perhatikan lubang pada stopkontak tempat masuknya jari steker, bagian ini sering terjadi percikan api kecil terutama pada stopkontak yang tidak dilengkapi dengan kabel grounding, akibatnya badan stopkontak meleleh seperti terbakar. Gantilah stopkontak bila lubangnya terlihat meleleh atau sudah tidak dapat dipasang steker.

Sakelar, akibat seringnya ditekan nyala dan hidup maka komponen di dalamnya menjadi lemah atau berkarat dan kotor ditutupi/terhalang oleh debu yang menempel yang mengakibatkan kurang terkoneksinya sakelar, hal ini ditandai dengan susahnya menyalakan lampu dan tidak  stabilnya nyala lampu sehingga nyala lampu seperti berkedip-kedip. ada juga sakelar rusak akibat dipakai sarang semut . maka dari itu cobalah sesekali membuka sakelar untuk membersihkannya agar menghindari hal-hal yang dijelaskan di atas.

Kabel penghubung listrik  alat elektronik, Rapikan letak kabel ini agar tidak rusak terhimpit beban berat atau terbentang tegang pada sudut yang tajam yang dapat mengakibatkan terkelupas dan terputusnya kabel yang mengakibatkan korsleting listrik.

Steker/colokan, periksalah posisi steker alat elektronik yang terpasang pada stopkontak secara  terus menerus dan jarang sekali dicabut seperti: kulkas dan pompa air listrik, steker ini mudah sekali longgar kedudukannya pada stopkontak akibat dari percikan api kecil antara jari steker dan lubang stopkontak.

Fitting lampu, pada fitting yang dipasang lampu dengan daya atau watt besar akan mudah sekali meleleh akibatnya lampu yang menempel akan susah untuk dilepas saat akan mengganti lampu dengan yang baru. Selain itu fitting lampu yang terpasang di langit-langit rumah akan rawan tergenang air akibat tetesan air hujan dari genting yang bocor, Pada waktun musim hujan cobalah sesekali memeriksa para rumah untuk melihat apakah ada fitting lampu yang tergenang air.
 
Kabel roll/terminal stopkontak, lubang stopkontak kabel roll bisa meleleh akibat membesarnya penjepit jari steker yang ada di dalamnya, perbaikilah penjepit tersebut dengan membuka kotak kabel roll kemudian jepit menggunakan tang setiap plat pada stopkontak yang berfungsi untuk menjepit jari steker yang masuk.

karat/korosi, jagalah setiap alat alektronik di rumah yang badan/bodinya terbuat dari logam yang mudah berkarat karena dapat merobek/mengupas kabel penghubung listrik ke stopkontak dan dapat mengakibatkan korsleting atau tersentuh kulit kita.

Jalur utama dan sambungan instalasi kabel listrik, periksalah kabel listrik dari mulai MCB menuju stopkontak, fitting lampu dan sakelar apakah terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang terbuka/tidak terisolasi? perhatikan juga kabel yang terbentang apakah paku klemnya masih kokoh? tutuplah kabel yang terkelupas akibat gigitan tikus dengan isolasi khusus kabel listrik.

Jalur kabel di luar rumah/outdoor, periksa kabel yang terhubung ke lampu luar rumah dan lampu taman, pastikan semua kabel dan sambungan terpasang baik. dikarenakan area ini jarang sekali terlihat cobalah untuk mengecek dengan menyalakan lampunya bila ada yang tidak berfungsi segera perbaiki.

CARA MEMASANG KABEL SAKELAR OTOMATIS POMPA AIR LISTRIK

Bagi anda yang baru memiliki mesin pompa air listrik dan ingin memasang atau menginstalasi sakelar otomatis atau anda yang ingin belajar memasang sakelar otomatis pompa air listrik silakan untuk menyimak artikel di bawah ini, semoga bermanfaat.

Pemasangan sakelar otomatis sangatlah perlu untuk sebuah pompa air listrikagar kita tidak repot untuk menghidupkan pompa saat air di penampungan kosong, atau mematikan pompa saaat air di dalam penampungan sudah penuh. ada dua jenis sakelar otomatis yang dipasang pada instalasi kabel untuk sakelar otomatis pompa air listrik yaitu:

Sakelar pompa bertekanan
Gambar sakelar otomatis pompa1

1. Sakelar yang dipasang pada badan mesin, yaitu sejenis sakelar yang menggunakan sistim tekanan air, sakelar akan mengalirkan listrik ke mesin pompa bila tekanan pada pipa pengeluaran kecil(keran air terbuka) dan sakelar akan memutus aliran listrik ke mesin pompa bila tekanan di dalam pipa pengeluaran air tekanannya besar(keran air tertutup), dengan kata lain mesin pompa akan menyala untuk mengalirkan air bila ada keran yang terbuka dan mesin akan mati bila keran tertutup.

gambar sakelar otomatis tangki air
Sakelar otomatis pompa air2
 2. Sakelar otomatis yang dipasang pada bak penampungan air/tangki air/toren/tandon air, sakelar jenis ini dipasang pada bagian atas penampungan air, bila air di dalam penampungan habis maka sakelar ini akan menyalurkan listrik ke pompa air agar mengalirkan air ke penampungan air, dan bila air di penampungan sudah penuh maka secara otomatis sakelar akan mematikan mesin pompa. cara kerja sakelar ini didukung oleh dua buah pelampung yang diikat tali ke tuas sakelar otomatios, bila air dalam tangki kosong maka kedua pelampung akan terkena gaya gravitasi bumi sehingga akan menarik tuas sakelar ke posisi "ON" dan akan menyalakan pompa untuk mengalirkan air air ke penampungan air, bila air dalam penampungan sudah penuh maka kedua pelampung akan terangkat ke permukaan air yang mengakibatkan sakelar otomatis kembali ke posisi :OFF", selanjutnya aliran listrik menuju pompa terputus sehingga pompa air mati maka berhentilah aliran air ke penampungan.
Apapun model sakelar otomatis untuk pompa air listrik anda, cara pemasangan instalasinya tetaplah sama yaitu memutus kabel positip/fasa/api dari jalur utama instalasi listrik menuju mesin pompa air listrik. untuk cara pemasangannya adalah sebagai berikut:

Klik gambar untuk memperbesar !
sakelar otomatis tangki air
Rangkaian sakelar otomatis pompa air

  1. Sambungkan kabel positip pada jalur utama instalasi listrik di rumah ke salah satu terminal kabel yang ada pada sakelar otomatis.
  2. Sambungkan terminal kabel sakelar otomatis yang lainnya ke salah satu kabel mesin pompa air listrik.
  3. Sambungkan kabel negatip dari jalur utama instalasi listrik di rumah ke kabel mesin pompa yang belum disambung ke mana-mana.
  4. Bungkuslah setiap sambungan kabel yang terbuka untuk mencegah korslet atau tersentuh kulit kita.
  5. Bila dianggap perlu pasanglah kabel grounding pada badan mesin pompa dengan menyambungkan kabel grounding pada salah satu sekrup yang menempel dengan badan mesin.
Untuk sakelar otomatis yang dipasang pada badan mesin pompa yang menggunakan sistim tekanan air maka setelah memasang perkabelan sakelar yang pertama harus dilakukan sebelum pompa digunakan adalah dengan menyesuaikan stelan "per/pegas" yang ada pada sakelar caranya adalah:
  1. tutuplah semua keran air lalu bukalah salah satu keran.
  2. bila mesin pompa tidak menyala putarlah baud penyetel sampai mesin menyala lalu diamkanlah selama bebeerapa saat.
  3. bila mesin menyala dengan stabil dan air mengalir maka tutuplah kembali keran yang tadi dibuka lalu tunggu beberapa saat.
  4. bila mesin tidak berhenti putarlah baud penyetel berbalik arah dengan arah putaran sebelumnya sampai mesin pompa berhenti/mati.
Sakelar otomatis akan bekerja dengan normal selama air pada sumbernya(sumur bor/sumur gali) masih ada dan permukaan airnya menempel pada pipa paralon dan kondisi sakelar dalam keadaan prima. Bila air dalam sumbernya kosong dan tidak ada air yang mengalir ke mesin pompa sedangkan mesin tetap hidup lama-lama mesin pompa akan panas yang menyebabkan lilitan pada motor pompa putus karena terbakar, untuk menjaga agar hal seperti itu tidak terjadi sebaiknya pada kabel yang terpasang dari jalur utama listrik menuju sakelar otomatis dipasang sebuah sakelar manual yang diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau, jadi apabila kita akan menunggalkan rumah dalam jangka waktu yang relatip lama dengan perasaaan aman  maka tinggal menekan sakelar manual ini ke poaiai "OFF".

TAHAPAN-TAHAPAN MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH

Banyak orang yang menyerahkan urusan pemasangan instalasi listrik mereka kepada jasa instalatir dengan biaya yang cukup besar, untuk anda yang ingin sedikit memangkas biaya pengeluaran pemasangan listrik anda dapat memasang sendiri di rumah dengan mempelajari tekhnik pemasangan instalasi, uraian saya di bawah ini adalah salah satu cuntoh sederhana, untuk pengembangannya disesuaikan dengan bentuk rumah yang dibangun, perlu duketahui bahwa pemasangan instalasi listrik ini dipasang setelah sebuah rumah telah terpasang KWH dan MCB oleh pihak PLN. untuk anda yang ingin belajar pemasangan instalasi listrik silakan baca tahapan-tahapannya di bawah ini :
  1. Membuat gambar perencanaan untuk jalur listrik, untuk rumah baru yang dibangunn dari awal, rencanakanlah posisi sakelar, stopkontak dan fitting lampu sebelum rumah dibangun karena tahapan awal pemasangan listrik dilakukan setelah pemasangan bata dan sebelum pemasangan plesteran tembok, saat itulah dipasang pipa-pipa untuk kabel listrik pada dinding yang belum diplester.
  2. Pemasangan pipa untuk kabel listrik, pasanglah pipa kabel di dinding yang belum diplester berikut tedusnya, tedus ini adalah tempat untuk meletakkan sakelar atau stopkontak agar menempel kuat di dinding tembok.Untuk dinding yang belum diplester maka untuk pemasangan pipa ini plesterannya harus dilepas dulu dengan cara dibobok menggunakan pahat, ukurlah ketinggian tedus yang sesuai dengan kebutuhan.
  3. Pemasangan kabel jalur utama, pemasangan jalur utama ini di pasang mulai dari tempat keluarnya kabel dari MCB sampai ujung stopkontak yang terakhir, jalur ini dipasang pada kayu plapon melewati pipa listrik yang keluar dari tembok.
  4. Penyambungan kabel lampu, sakelar dan stopkontak. Sambunglah semua kabel dengan benar dan aman,ukurlah panjang kabel seoptimal mungkin, jangan sampai setelah dipasang ternyata tidak mampu menjangkau sekrup terminal pada fitting lampu, sakelar atau stopkontak, gunakanlah kabel yang sesuai dengan peruntukannya.
  5. Pemasangan sakelar, dan stopkontak, pemasangan ini dilakukan setelah pipa listrik sudah ditutup oles plesteran dan tembok  sudah rapi dicat, tutuplah setiap sambungan yang terbuka menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik, pasanglah setiap ujung kabel yang terpasang pada setiap sekrup terminal dengan kuat untuk menghindari peerubahan letak yang mengakibatkan konsleting dan tidak terkoneksinya arus listrik.
  6. Pemasangan fitting lampu beserta lampunya, pasanglah fitting lampu dengan kuat menempel di plapon karena fitting ini akan menahan beban sebuah lampu, pakailah fitting yang sesuai dengan jenis lampu yang akan dipasang karena setiap lampu mempunyai panas yang berbeda-beda, fitting lampu yang terbuat dari bahan plastik yang tipis mudah sekali meleleh oleh panas lampu.
  7. Proses uji coba, cobalah nyalakan MCB diikuti menyalakan seluruh lampu dan memasukkan steker alat elektronik ke setiap stopkontak, pemasangan dianggap berhasil bila  semua lampu dapat dinyalakan dan dimatikan oleh sakelar secara normal dan semua stopkontak dapat menyalakan/dipakai alat elektronik.

CARA MENYAMBUNG/MELILIT KABEL SERABUT

Posting saya kali ini adalah kelanjutan dari postingan Saya sebelumnya yaitu tentang cara menyambung kabel listrik tunggal, dikarenakan banyaknya saya jumpai sambungan kabel serabut yang tidak memenuhi syarat keamanan, apalagi untuk sambungan kabel listrik pada alat-alat elektronik sangat beresiko konslet yang mengakibatkan kebakaran. Untuk menghindari akibat negatip dari kesalahan saat menyambung kabel serabut, di bawah ini saya rangkum beberapa pedoman untuk keamanan dan keselamatannya yaitu:
  • Kabel serabut yang disambung harus benar-benar kuat agar tidak mudah lepas saaat tertarik, untuk memperkuat sambungan kabel serabut sebaiknya setelah kabel disambung diikuti dengan menyoldernya dengan timah, bila tidak disolder dapat juga dengnan mmbuat simpul sambungan yang kuat.
  • Tutuplah kabel yang disambung menggunakan lasdop yang umum dijual di pasaran atau bisa menutupnya menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik yang tehan terhadap cuaca dan api.
  • Untuk sambungan dua kabel yang saling berdekatan diusahakan ada jarak di antara kedua sambungan tersebut agar terhindar dari hubungan pendek atau konsleting.

Cara menyambung kabel serabut yang aman:

Gambar
1. Kupaslah kedua ujung kabel yang akan disambung kemudian pilin serabut tembaga hingga menjadi satu.

2. Dekatkan kedua ujung kabel dengan posisi saling silang (gambar1)






Gambar
3. Pilin kedua kabel kira-kira dua atau tiga putaran(gambar 2).









Gambar 3
4. Lipat kedua ujung kabel ke arah bawah (gambar3).









Gambar 4
5. Pilin kedua ujung kabel yang telah terlipat ke bawah sebanyak dua atau tiga putaran(gambar 4).








Gambar 5
6. Lilitkan masing-masing sisa ujung kabel ke arah kiri dan kanan, usahakan tidak ada tontolan karena tonjolan kabel dapat merobek isolasi(gambar 5).







Gambar 6
7. Tutuplah sambungan dengan isolasi sampai tidak terlihat lagi sambungan kabel yang terbuka(gambar 6).








Gambar 7
8. Untuk sambungan kabel yang berdekatan maka letak sambungan kabelnya diusahakan saling berjauhan(gambar 7) 
Sumber

CARA MEMPERBAIKI SAKLAR LISTRIK TEMBOK

Saklar Listrik
Saklar listrik adalah salah satu alat instalasi listrik yang berfungsi menyambungkan dan memutuskan arus listrik sebuah beban misalnya lampu, pada suatu saat sakelar ini dapat mengalami ganguan yang mengakibatkan lampu yang disakelarnya tidak menyala saat saklar di ON kan, atau pada kasus lain lampu dapat menyala tetapi redup dan berkedip, semua gejala seperti itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
  • Lapu yang sudah putus
  • komponen pada fitting lampu mengalami kerusakan.
  • Kabel instalasi ada yang putus.
  • Komponen di dalam sakelar mengalami ganguan kerusakan.
Untuk lampu yang sudah putus maka gantilah dengan lampu yang baru. Dan untuk memperbaiki sakelar listrik silahkan simak uraiannya di bawah ini:
Peralatan yang dibutuhkan:
- Obeng plus
- Obeng minus
- Koas kecil
- Ampelas
Tahapan-tahapan memperbaiki sakelar listrik tembok                                                                                                                                                                                   
Gambar Saklar listrik
 
1. Untuk keselamatan saat  perbaikaan agar tidak tersengat arus listrik maka matikanlah listrik di rumah dengan meng OFF kan tuas MCB.
2. Lepaskanlah sakelar dari tembok dengan melonggarkan kedua sekrup yang menempel pada sakelar menggunakan obeng plus.
3. Setelah sekrup terlepas tariklah badan saklar ke arah luar tembok secara pelan-pelan, kemudian lepaskan kabel yang terhubung dengan terminal yang ada pada bagian belakang sakelar kemudian bawalah sakelar ke tempat yang terang untuk memudahkan saat perbaikan.
4. Perhatikan bentuk sakelar bagian belakang bagaimanakah sistim rekatnya apakah memakai baud atau pengunci, bila perekatan rumah sakelar memakai sistim sekrup maka untuk dapat membuka sistim mekanisnya lepaskanlah sekrup tersebut tetapi bila sistim rekatnya menggunakan sistim pengunci maka congkellah penguncinya menggunakan obeng minus sehingga rumah sakelar dapat terbuka.  
 
5. Setelah rumah sakelr telah terbuka maka akan terlihatlah sistim
mekanis sebuah sakelar yang terdiri dari beberapa plat logam dan per  / pegas, penyebab tidak terkoneksinya listrik ke lampu bersumber dar
sistim mekanisnya, sistim mekanis sakelar tidak akan berfungsi dengan baik bila tertutup oleh kotoran atau benda asing lain yang menutupinya, pada saklar listrik yang tertanam di tembok rumah kerusakan pada umumnya disebabkan oleh semut yang membuat sarang di dalam sakelar.
Gambar Saklar tertutup sarang semut
6. Perhatikanlah contoh gambar terlihat sakelar mekanis yang penuh dengan sarang semut, bersihkanlah  bagian yang penuh dengan debu, kotoran atau semut menggunakan koas kecil. 
7. Selain membersihkan menggunakan koas ampelaslah konektor yang berkekatan dengan pegas yang berfungsi memutuskan dan menyambungkan arus listrik.
8. Untuk mencegah semut tidak kembali membuat sarang pada sakelar maka letakkanlah kapur barus di dalam tedus.
Gambar saklar sudah dibersihkan
9. Setelah pembersihan selesai maka pasanglah kembali seluruh komponen sakelar kemudian pasanglah sakelar ke tembok,
10. Nyalakanlah listrik dengan meng ON kan tuas MCB. cobalah menyalan lampu dengan nenekan sakelar tembok yang telah diperbaiki, bila lampu menyala dengan normal maka perbaikan berhasil. Tetapi bila lampu tidak menyala maka periksa ulang komponen mekanis sakelar mungkin ada yang tidak terpasang atau bergeser posisi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...