Apa itu Listrik?
Listrik (atau “setrum”)? Ini merupakan kata-kata atau istilah yang sangat familiar
bagi masyarakat umum. Sering kita mendengar kata-kata ini diucapkan
dalam pembicaraan sehari-hari : “bayar listrik”, “tagihan listrik”,
“tukang listrik”, “toko listrik”, dlsb..
Bila ditelusuri lebih dalam, banyak pula
yang tidak tahu apa sih listrik itu? termasuk makhluk apakah doi ini?
keren nggak ya? berbahaya nggak sih?
Bocorannya nih…kalo udah kenal sih
sebenarnya si listrik ini keren tapi sekaligus berbahaya. Sama seperti
api, si jago merah, yang bisa dikatakan kawan tapi sekaligus juga lawan.
Nah, to the point aja.. kalo ingin tahu, silahkan melanjutkan baca artikel ini.
Sejarah Listrik
Dari sejarah listrik yang dikutip di situs wikipedia, adalah seorang Michael Faraday,
ilmuwan Inggris, yang dijuluki sebagai “bapak listrik” karena berkat
rintisan dari usahanya ini listrik menjadi teknologi yang banyak
berguna. Nama-nama lain yang dianggap sebagai tokoh listrik adalah de
Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere.
Pengertian mengenai Listrik
Dalam pengertian sederhana, kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik yang merupakan kondisi dari partikel
subatomik elektron dan proton. Bisa dikatakan listrik adalah sesuatu
yang tidak terlihat dengan mata biasa dan fenomena kasat mata yang
paling umum terjadi adalah petir (yang merupakan loncatan elektron dari
partikel listrik).
Satuan-satuan yang umum digunakan dalam kelistrikan
Satuan-satuan listrik yang paling umum kita gunakan sehari-hari adalah :
1. Tegangan listrik (voltage)* dalam satuan volt (V)2. Arus listrik (current) dalam satuan ampere (A)
3. Frekuensi (frequency) dalam satuan Hertz (Hz)
4. Daya listrik (power) dalam satuan watt (W) atau volt-ampere (VA) dan energi listrik dalam satuan watt-hour (wH) atau kilowatt-hour (kwH).
*dalam kehidupan sehari-hari istilah ini biasa disebut voltase atau spaneng (dari bahasa belanda “spanning” atau Jerman “spannung”)
Analogi Listrik dan Air
Analogi yang cukup mudah dipahami adalah antara listrik dan air. Aliran air yang mengalir dalam pipa analoginya seperti aliran elektron dalam listrik atau arus listrik.
Tekanan yang menyebabkan air mengalir analoginya dengan tegangan listrik. Dan besarnya daya dorong air yang keluar dari pipa sama analoginya dengan daya listrik atau power.
Ukuran pipa sama dengan ukuran
penghantar listrik (konduktor listrik). Dan keran air yang mengatur
besarnya aliran air analoginya dengan pengatur hambatan (variable resistance) dalam rangkaian listrik.
Air mengalir dari tekanan yang lebih
tinggi menuju tekanan yang lebih rendah. Dan analoginya untuk listrik,
arus listrik yang merupakan perpindahan elektron bergerak dari tegangan
yang lebih tinggi menuju tegangan lebih rendah.
Bagaimana Listrik Mengalir
Listrik hanya mengalir melewati medium
penghantar yang disebut konduktor. Suatu Material disebut konduktor bila
mengandung unsur yang dapat dialiri elektron seperti besi, tembaga
bahkan air. Material yang berlawanan dengan konduktor disebut dengan isolator, yang mengandung unsur-unsur seperti karet, plastik, kertas, kain dlsb.
**Tubuh manusia dominannya terdiri
dari air yang merupakan penghantar listrik. Jadi saat kita tersentuh
kabel listrik yang sedang dialiri arus listrik, dan kaki kita tidak
memakai alas karet atau plastik, maka listrik tersebut akan mengalir melewati tubuh kita. Itulah fenomena “kesetrum” yang kita kenal.
Listrik itu keren…karena hampir semua
peralatan yang kita gunakan sehari-hari selalu memerlukan listrik
sebagai suplainya. Satu untuk semua dan semua disuplai dari yang satu.
Bayangkan jika kita yang hidup di perkotaan mengalami pemadaman listrik
sampai berhari-hari…apa jadinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar