Well…sampailah pada bagian ketiga atau terakhir dari tema kali ini, “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah”. Untuk anda yang belum membaca bagian sebelumnya, silahkan baca di “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah” untuk bagian pertama dan “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah (2)” untuk bagian kedua.
5. Stop Kontak (“Outlet” atau “Receptacle”)
Stop kontak adalah bagian terminal akhir dari instalasi listrik rumah yang terpasang permanen sebagai penghubung yang menyalurkan energi listrik ke beban atau peralatan listrik. Disebut permanen karena letaknya yang terpasang di dinding. Perpanjangan stop kontak ini bisa disebut “extension outlet” yang bisa berupa kabel rol atau bentuk lainnya (baca juga “Hati-hati menggunakan kabel rol”).
Agar beban atau peralatan lsitrik dapat terhubung dengan stop kontak ini, maka diperlukan steker atau “colokan listrik” yang ditancapkan pada stop kontak. Tentunya steker ini juga memerlukan kabel lagi ya..
Stop kontak ini mempunyai kapasitas maksimum arus listrik antara
10A – 16A (setara dengan 2200VA – 3300VA untuk listrik 220V). Tetapi
maksimum pemakaian tentu dibatasi oleh besarnya daya listrik
berlangganan dari PLN dan juga material dari stop kontak ini. Semakin
baik kualitas materialnya tentu harganya semakin mahal.
Berdasarkan tempat pemasangannya, ada 2 tipe stop kontak :
a. Stop kontak in-bow yang ditanam permanen dalam tembok atau dindingb. Sakelar out-bow yang dipasang pada permukaan tembok atau dinding. Stop kontak out-bow ini kadangkal juga bisa bersifat portable.
Dalam instalasi listrik rumah, jumlah stop kontak terpasang minimal
satu titik dalam satu ruangan. Ini diperlukan untuk menghindari
penggunaan stop kontak yang berlebihan beban dengan banyak steker yang
ditancap. Steker yang ditancap harus sesuai dengan ukuran stop kontak
dan tidak kendor saat ditancap dengan stop kontak. Banyak kasus yang
terjadi dengan steker atau stop kontak meleleh karena kurang rapatnya
posisi steker yang terpasang dengan stop kontak.
6. Pentanahan (“Arde” atau “Grounding”)
Pentanahan atau lebih dikenal dengan “arde” sebetulnya adalah peralatan yang paling penting dalam suatu instalasi listrik dimanapun berada. Entah itu instalasi listrik besar, sedang atau kecil dengan berbagai variasi tegangan dari rendah, tinggi sampai extra tinggi, wajib dipasang instalasi grounding.
Kami meletakkan bagian pentanahan di
akhir bukan bermaksud menyepelekan hal ini. Justru kami ingin menegaskan
bahwa bagian akhir inilah yang terpenting. Suatu proyek instalasi
listrik bisa ditunda tahap power up –nya karena instalasi pentanahannya belum komplit terpasang. Status pentanahan ini bisa dikatakan “Major Outstanding”
Mengapa demikian?
Teman…tujuan penggunaan pentanahan
adalah untuk memberikan perlindungan pada peralatan listrik agar
terhindar dari kerusakan dan fungsi paling utama adalah memberikan
perlindungan keselamatan bagi pengguna peralatan listrik, yaitu manusia
itu sendiri.
Cara kerja system pentanahan ini adalah
bila terjadi arus listrik yang terlalu besar akibat adanya kebocoran,
induksi tegangan listrik atau kegagalan isolasi pada suatu peralatan
listrik atau instalasi listrik maka bagian pentanahan akan secepatnya
menyalurkan ke bumi atau tanah, dan orang yang tidak sengaja memegang
peralatan listrik yang bermasalah akan aman. Juga peralatan listrik akan
terhindar dari kerusakan.
Sudah menjadi hukum alam bahwa arus
listrik akan selalu mencari tempat yang paling mudah untuk mengalir,
oleh karena itu system pentanahan haruslah terhubung dengan baik dalam
suatu instalasi listrik. Anda bisa baca artikel “Kesetrum (Tersengat Listrik)” sebagai bahan referensi lain untuk memahami pentingnya system pentanahan ini.
Karena pentingnya bagian ini, maka
bagian ini kami buatkan satu tema artikel tersendiri yang lebih detail
mengenai system pentanahan ini. Silahkan baca di “Arde atau Grounding untuk Instalasi Listrik Rumah“.
Concern ini disampaikan juga oleh salah seorang pembaca artikel-artikel
kami, yaitu Mbah Osso, yang melihat bahwa system pentanahan yang
penting ini sebenarnya masih kurang dipahami masyarakat banyak. Terima
kasih atas feedbacknya untuk menjadikan website ini semakin bermanfaat
bagi masyarakat.
Penutup
Kami menyadari bahwa sesungguhnya ilmu
yang kami miliki tidaklah seberapa. Tapi kami merasa terpanggil untuk
membagikan ilmu yang sedikit ini kepada masyarakat luas, khususnya yang
masih awam mengenai listrik, agar lebih mengenal listrik
antara manfaat dan bahayanya. Suatu penelitian di Amerika
mengungkapkan, walaupun peristiwa insiden listrik tidaklah sering
terjadi tetapi 1 dari 7 insiden yang berhubungan dengan listrik adalah
fatal.
Mengingat hal tersebut dan juga melihat
bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan vital sehari-hari di masyarakat,
tetapi tingkat pemahaman masyarakat sendiri secara umum masih belum
memadai, maka kami mencoba pemberikan sesuatu yang mudah-mudahan
bermanfaat. Dibalik ilmu yang diberikan oleh Tuhan tentu mengandung
pesan untuk disebarkan kepada orang lain agar memperoleh manfaat dalam
menjaga keselamatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar